Membentang lebih dari 1.800 kilometer dari utara ke selatan, Vietnam adalah negara yang panjang dan beragam, sehingga menemukan cara terbaik untuk berkeliling menjadi hal penting bagi setiap wisatawan. Baik menggunakan pesawat, kereta, bus, sleeper bus, mobil, maupun sepeda motor—setiap moda transportasi menawarkan pengalaman yang unik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran Anda. Berikut adalah panduan transportasi yang komprehensif beserta tips perjalanan terbaik dari saya untuk menjelajahi Vietnam.
Untuk perjalanan jarak jauh, pesawat, sleeper bus, dan kereta api adalah pilihan yang populer. Sleeper bus, yang beroperasi siang dan malam, menawarkan kursi rebah yang nyaman dan harga terjangkau, menjadikannya ideal untuk rute seperti Hanoi ke Sapa atau Ho Chi Minh City ke Da Nang. Kereta api, khususnya “Reunification Express,” menyajikan perjalanan indah di sepanjang pantai, dengan berbagai kelas tempat duduk dan fasilitas tidur. Pesawat memang lebih cepat, namun biayanya lebih mahal.
Untuk jarak yang lebih pendek, bus lokal, minibus, dan layanan ride-hailing seperti Grab tersedia luas di kota maupun desa. Pilihan ini murah dan praktis untuk menjelajahi area perkotaan atau menuju tempat wisata terdekat. Baik Anda bepergian antar kota maupun di dalam kota, sistem transportasi umum Vietnam menawarkan solusi yang efisien bagi setiap wisatawan.
Dalam banyak kasus, memesan tiket melalui aplikasi 12Go adalah pilihan paling mudah dan hemat biaya.
Dengan banyaknya bandara internasional dan domestik, terbang adalah cara tercepat untuk menempuh jarak jauh di Vietnam. Maskapai seperti Vietnam Airlines, VietJet Air, dan Bamboo Airways menawarkan penerbangan yang sering dan menghubungkan kota-kota besar serta destinasi wisata populer.
Terbang sangat ideal bagi Anda yang memiliki waktu terbatas dan ingin memaksimalkan perjalanan. Sebagai contoh, saya pernah terbang dari Ho Chi Minh City ke Da Nang, lalu dari Da Nang ke Hanoi dengan Vietnam Airlines — penerbangannya lancar dan tanpa hambatan.
Jaringan kereta api di Vietnam, meskipun tidak semaju di beberapa negara lain, tetap menawarkan cara yang indah dan santai untuk bepergian—terutama di sepanjang pesisir antara Hanoi dan Ho Chi Minh City. Jalur utama, yang dikenal dengan nama “Reunification Express,” menyediakan berbagai pilihan tempat duduk, mulai dari kursi keras hingga tempat tidur empuk.
Meskipun saya tidak sempat naik kereta secara langsung, saya sangat menikmati menyaksikan kereta melintas sambil menyeruput kopi di Train Street yang terkenal di Hanoi.
Bus adalah salah satu cara paling terjangkau dan fleksibel untuk bepergian di Vietnam. Negara ini memiliki jaringan bus yang luas, mulai dari layanan lokal hingga rute jarak jauh, termasuk sleeper bus (bus tidur). Sleeper bus adalah pilihan nyaman untuk perjalanan semalam maupun perjalanan siang hari.
Sebagai contoh, saya pernah naik sleeper bus dari Hanoi ke Sapa dan merasa sangat nyaman. Untuk perjalanan yang lebih pendek, seperti dari Hanoi ke Teluk Halong, saya menggunakan minibus dengan kursi biasa, yang juga menyenangkan dan efisien.
Saya memesan tiket bus saya menggunakan aplikasi 12Go, yang ramah pengguna dan sangat andal.
Menyewa mobil dengan pengemudi adalah pilihan yang nyaman, terutama bagi keluarga atau kelompok wisatawan. Opsi ini memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana perjalanan dan berhenti di berbagai tempat sepanjang rute.
Namun, pilihan ini kurang umum di Vietnam karena lalu lintas yang padat dan peraturan jalan yang mungkin asing bagi wisatawan.
Menyewa Sepeda Motor di Vietnam sebagai Turis
Sepeda motor dan skuter adalah moda transportasi paling populer di Vietnam, memberikan kebebasan tak tertandingi untuk menjelajahi kota maupun pedesaan. Menyewa sepeda motor cukup terjangkau dan mudah ditemukan, namun penting untuk memiliki pengalaman berkendara sebelumnya, karena lalu lintas bisa sangat kacau.
Sebagai contoh, saya menyewa skuter di Da Nang untuk menjelajahi Hue dan Hoi An. Jalanannya dalam kondisi sangat baik, dan perjalanannya ternyata cukup mudah.
Perahu menawarkan perspektif unik, terutama di daerah ikonik seperti Halong Bay dan Delta Mekong. Sementara lebih lambat dari modus transportasi lainnya, mereka menyediakan cara santai dan indah untuk menghargai keindahan alam Vietnam.
Mendapatkan sekitar Vietnam adalah bagian integral dari pengalaman perjalanan, menawarkan campuran tantangan dan momen yang tak terlupakan. Dengan memilih modus transportasi yang tepat untuk kebutuhan dan anggaran Anda, Anda akan dapat menikmati petualangan dan pesona negara luar biasa ini sepenuhnya.
Mengunjungi Vietnam berarti membenamkan diri dalam mosaik budaya, lanskap yang memukau, dan cita rasa yang khas. Baik Anda memiliki waktu satu minggu, dua minggu, maupun tiga minggu, setiap jadwal dapat disesuaikan untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Tergantung pada lamanya masa tinggal Anda, berikut beberapa rencana perjalanan yang direkomendasikan untuk membantu Anda menjelajahi kekayaan Vietnam.
Dengan waktu hanya satu minggu, sebaiknya Anda fokus pada satu wilayah tertentu di Vietnam agar tidak terlalu banyak waktu terbuang untuk perjalanan. Misalnya, jelajahi wilayah utara sekitar Hanoi, wilayah tengah dekat Da Nang, atau wilayah selatan di sekitar Ho Chi Minh City. Jika Anda ingin mengunjungi dua wilayah sekaligus, berikut itinerary yang disarankan:
Lanjutkan ke Hoi An, kota kuno yang menawan, dikenal dengan arsitektur bersejarahnya, suasana malam yang magis, dan kuliner yang lezat.
Naik pesawat atau kereta ke Hue, bekas ibu kota kekaisaran. Luangkan sehari untuk menjelajahi Kota Kekaisaran dan makam-makam para kaisar.
Dengan waktu dua minggu, Anda bisa menjelajahi wilayah utara, tengah, dan selatan Vietnam, serta membenamkan diri dalam keberagaman lanskap dan budayanya.
(Lihat itinerary 1 minggu untuk detailnya.)
(Lihat itinerary 1 minggu untuk detailnya.)
Perjalanan selama tiga minggu memungkinkan Anda untuk menjelajahi Vietnam lebih dalam dari utara hingga selatan, termasuk beberapa destinasi yang jarang dikunjungi.
Setelah mengunjungi Hanoi dan Teluk Halong, lanjutkan ke Sa Pa selama dua hari. Nikmati trekking di sawah bertingkat dan bertemu dengan komunitas etnis lokal.
Selain mengeksplorasi Hue dan Hoi An, luangkan satu hari di Da Nang untuk mengunjungi Marble Mountain dan bersantai di pantainya.
Kunjungi kota pesisir Nha Trang untuk menikmati pantai dan lokasi menyelamnya. Lalu lanjutkan ke Dalat di dataran tinggi, terkenal dengan iklim sejuk, perkebunan kopi, dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Jelajahi Ho Chi Minh City dan nikmati suasana pedesaan di Delta Mekong. Akhiri perjalanan Anda dengan bersantai di Pulau Phu Quoc, yang dikenal dengan pantai alami dan air laut yang jernih.
Tak peduli berapa lama Anda berada di Vietnam, itinerary ini menawarkan keseimbangan antara budaya, sejarah, alam, dan relaksasi. Sesuaikan dengan minat dan kecepatan Anda sendiri untuk petualangan Vietnam yang tak terlupakan.
This website uses cookies.